Powered By Blogger

Jumat, 23 Desember 2011

Perjalanan ke Balikpapan dan Samarinda (Kal - Tim)

Berangkat ke Balikpapan

Pada tanggal 17 Desember 2011, Sekolah sudah libur, dan telah usai pembagian raport Semester I, kami sekeluarga hendak menghabiskan hari libur ini yang sekaligus merupakan Hari Natal untuk pergi ke luar kota. Kami akhirnya memutuskan untuk pergi ke Kal-Tim, dengan ibukotanya Samarinda. Alasan kami memilih kota ini untuk menjadi tempat wisata kami saat Natalan adalah yang pertama kami ingin mengunjungi teman lama, dan juga banyak orang yang bilang kalau kota Balikpapan terkenal bersihnya dan pantainya juga bagus - bagus. Jadi kami memutuskan untuk pergi pada tanggal 18 Desember 2011. Sebenarnya tanggal ini sudah kami rencanakan dari jauh - jauh hari, supaya kami tidak perlu repot mengurus tiket pesawat saat liburan nanti. Kami berangkat dari Lapangan Bandara Soekarno-Hatta pada jam 5 sore dengan naik pesawat Batavia Air.


Kami tiba di Bandara Sepinggan pukul 8 malam WIB, perbedaan waktu di Jakarta dengan di Kal-Tim adalah 1 jam. Sehingga bila dihitung dengan waktu di Balikpapan, maka kami sampai pukul 9 malam. Tentu saja kami kelaparan, karena kami semua belum makan malam, dan kami pun bertanya kepada salah satu petugas di sana di mana pusat makanan atau resto terdekat. Ia memberitahu di sebelah bandara Sepinggan, terdapat gedung atau mall yang baru di bangun namanya B-Square. Kami pun lekas pergi ke sana, memang benar mallnya sangat baru, masih tercium bau semen dan catnya. Walaupun begitu, pertokoan, resto, dan cafenya mulai ramai. Kami pun makan di Restoran Solaria..... MMmmm enakk!! Kami betul - betul sangat laparr...

Setelah kami makan, kami pun pergi mencari taksi di koperasi taksi tersebut, cukup menggocek kantong Rp. 45.000,- sampai deh di tempat tujuan.. Kami langsung pergi ke Hotel kami di Hotel Mirama... Suasana kota Balikpapan tertata dan bersih... Lalu sesampainya kami di Hotel, tentu saja kami Check In... Mandi dan tidur.

Hari - I di Balikpapan

Esoknya, kami menyewa sebuah mobil yang lengkap beserta supirnya. Jangan takut karena tidak menemukan mobil untuk disewa, karena biasanya supir - supir tersebut suka 'mangkal' di depan hotel - hotel, ada 2 tipe cara menyewa mobil yang diberlakukan di sana:
  1. Menyewa mobil tersebut dengan syarat pada dua jam pertama kami harus membayarnya sebesar Rp. 100.000,- dan setelah jam berikutnya kami cukup membayar Rp. 50.000,-
  2. Menyewa mobil tersebut dari pagi sampai sore dengan mengeluarkan Gocek sebesar Rp. 500.000,-
Kami memilih yang pertama, karena kami tidak berencana berpergian terlalu lama dan terlalu jauh di Balikpapan. Rute pertama yang kami tuju adalah Pergi ke Penangkaran Buaya di Tritip, Balikpapan. Perjalanan memakan waktu setengah jam dari hotel kami. Untuk melihat koleksi buaya didalamnya satu orang dikenakan biaya sebesar Rp.10.000,-

Kami pun tidak berlama- lama di satu tempat itu saja. Kami pun naik mobil lagi dan pergi ke Pantai Lamaru, yang lumayan dekat dengan kawasan Penangkaran Buaya ini. Suasana pantainya masih asri dan sejuk saat di pagi hari ini. Kami tak ingin melewatkan kenangan ini, sehingga kami pun berfoto - foto di sana.



Setelah usai kita berfoto - foto, kami pun melanjutkan perjalanan kami ke Pantai Manggar. Disana kami tak mau hanya diam diri saja. Tentu saja kami berfoto - foto, sungguh mengasyikkan dan pengalaman yang tidak akan dilupakan. 

Setelah usai berfoto - foto, kami sempat makan cemilan yang kami bawa sambil menikmati angin sepoi - sepoi dari Pantai Manggar. Kami melanjutkan perjalanan kami ke Taman Bekapai, yang merupakan taman rekreasi bagi masyarakat di sekitarnya. Taman Bekapai begitu terjaga kebersihan dan keindahannya, sehingga kami merasa puas dan tidak menyesal karena telah mengunjungi Balikpapan.

Tidak puas sampai disitu kami pun pergi ke Monumen Revolusi Perjuangan. Dan di pinggir monumen itu kami bisa melihat secara langsung pantai yang begitu kemilau dan indah. Serta di sekeliling Monumen ini terdapat taman sehingga menjadikan suasana tambah asri dan sejuk.



Setelah itu kami pergi ke Kemala Beach yang baru - baru ini dibuka, Banyak pohon rindang di sana. Dan di sana juga terdapat resto yang menghadap ke pantai Kemala ini, sangat mengesankan.


Perjalanan hari ini cukup melelahkan, tapi kami masih tetap semangat. kami mengunjungi Tugu Australia.
Kami melanjutkan perjalanan kami ke Pasar Inpress Kebun Sayur untuk berbelanja buah tangan yang akan kami bawa kepada orang - orang yang kami cintai di Jakarta. Harga - harga barang - barang di sana terjangkau, sehingga kita dapat membeli dengan jumlah yang banyak. 


Perjalanan kami telah usai, kami memutuskan untuk kembali ke hotel kami. Kami mandi, makan, dan istirahat sejenak. Kemudian kami Check Out dari hotel Mirama. Kami naik taksi Argo ke Terminal Batu Ampar untuk pergi ke Kota Samarinda. Kami naik bus di Terminal Batu Ampar, ada 2 kategori bus yang menjadi sarana transportasi masyarakat dari Balikpapan ke Samarinda, yaitu:
  1. Bus tanpa AC, Rp. 21.000,-/orang
  2. Bus ber-AC, Rp. 27.000,-/orang
Perjalanan kedua kategori bus ini ditempuh dalam waktu yang sama yakni kurang lebih 2 jam. Seperti layaknya dari Jakarta pergi ke Puncak. Di tengah perjalanan kami melewati Bukit Soeharto yang merupakan kawasan Hutan Lindung, benar - benar sangat asri. Hutannya masih lebat disana, sehingga serasa kami mendapat oksigen begitu melimpah di sana. Setelah kami sampai langsung kami menuju hotel kami dengan Angkot yang terdapat di kota Samarinda, Kami hanya perlu merogoh gocek antara Rp.3000,- sampai Rp. 4.000,- per orang. Akhirnya kami sampai juga di hotel yang akan kami inapi yaitu Hotel Mesra. Setelah begitu lamanya kami di bus, kamipun juga merasakan penat di badan kami. Sehingga begitu sampai di Hotel kami langsung Check in dan langsung 'nyebur' untuk berenang sepuasnya.

Tentu saja setelah kami berenang, kami merasa lapar. Kami pergi untuk berjalan - jalan di luar hotel sekaligus mencari makan. Suasana kota di Samarinda sangat ramai, di seberang Hotel kami terdapat sebuah Mall yang bernama Plaza Mulia, kami masuk dan berjalan - jalan di dalamnya. Sekaligus berbelanja cemilan untuk keperluan kami besok. Kami pun memutuskan makan di dalam Mall tersebut. Hari ini benar - benar Puas?!!

Hari Ke-2 di Samarinda

Kami naik Taksi Argo untuk pergi ke rumah teman lama kami yang sudah bertahun - tahun kami tidak saling bertemu. Kami pergi ke rumahnya yang berada di Jalan. Nahkoda. Tentu kami di sana saling melepas rasa rindu kami. 




Setelah itu kamipun kembali ke hotel kami untuk beristirahat sejenak agar kami dapat melanjutkan perjalan kami pulang ke Balikpapan dengan menggunakan bus antar-kota. Kami pun pergi ke Terminal Sungai Kunjang dengan menggunakan Angkot dan mencari bus yang siap untuk kembali ke Balikpapan. Perjalanan kembali ke Balikpapan kurang lebih memakan waktu 2 jam. Setelah sampai di Batu Ampar, kami naik taksi Argo untuk kembali lagi ke hotel kami yang terdahulu yakni Hotel Mirama. Kami check In dan mandi. Setelah itu kami pergi jalan kaki ke luar hotel untuk melihat suasana kota Balikpapan di malam hari. Sekaligus kami mencari makan. Kami makan soto di sana, rasanya benar - benar enakk....


Hari ke - 3 Pulang ke Jakarta

Walaupun perjalanan kami sudah selesai namun, kami sangat senang karena Perjalanan ke Kal- Tim sangat meninggalkan moment- moment yang tidak akan pernah terlupakan bagi kami sekeluarga. Selamat Tinggal Samarinda, Selamat tinggal Balikpapan!!!