Powered By Blogger

Minggu, 30 Juni 2013

HEMAT 3 Hari 2 Malam di South Korea

Liburan kali ini kami sekeluarga menyempatkan diri untuk singgah di Negeri Ginseng... ya, Korea Selatan yang dikenal akan fashion, makanan, dan film - filmnya. Walaupun perjalanan kami disana hanya selama 3 hari, namun pengalaman kami jalan - jalan di Korea Selatan sangatlah berkesan dan tidak akan terlupakan ... ^^

HARI Ke - 1

Hari pertama kami langsung mengambil rute terjauh dalam perjalanan kami yakni Nami Island. Nami Island dikenal sebagai tempat syuting Winter Sonata yang merupakan film Korea yang sudah melegenda dan banyak penggemarnya. Dalam perjalanan kesana kami menggunakan Korail ITX dari stasiun Cheongyani menuju stasiun Gapyeong... (Harga tiket 4000 won per orang) ...
Setelah sampai di stasiun Gapyeong, kemudian kami naik taxi ke Immigration of Naminara Republic seharga 3000 won (harga sudah ditentukan).
Pintu masuk ke Nami Island seharga 8000 won per orang. Lalu kami naik semacam kapal ferry untuk ke tengah pulau Nami.

Setelah sampai di Pulau Nami, kami menyempatkan diri untuk berfoto - foto dan menikmati pemandangan alam yang indah dan menyejukkan.

Hingga menjelang tengah hari kami memutuskan untuk mengakhiri perjalanan kami di Pulau Nami dan kembali ke Seoul dengan cara yang sama yakni menggunakan Taxi dan Korail ITX.

Perjalanan kami selanjutnya adalah Dongdaemun Market, kami tiba disana pada petang hari sekitar pukul 4 sore waktu setempat. Kami menggunakan subway untuk tiba di Dongdaemun Market. Pertama - tama kami tiba dahulu di Cheongyani Station lalu membeli tiket single journey menuju Dongdaemun line 1 (biru tua).

Sesampai disana kami menyempatkan diri untuk berjalan - jalan sejenak dan berfoto - foto disana ....

Tidak menunggu lama kami bergegas menuju Myeongdong Market menggunakan subway dari Dongdaemun menuju Myeongdong line 4 (biru muda)...

Tidak jauh dari Myeongdong Market kita dapat pergi ke Namdaemun Market cukup hanya dengan berjalan kaki saja ...

Dari Namdaemun Market kami kembali lagi ke hotel untuk beristirahat menggunakan subway ... Selesailah hari pertama kami di Korea Selatan ...


HARI Ke - 2

Hari ke - 2 kami berwisata ke Lotte World, dari Cheongyani station kami pergi menggunakan subway (tiket single journey) ke Jamsil station line berwarna hijau muda.
Disana kami menyempatkan diri untuk berjalan - jalan dan berbelanja sejenak di Lotte Mart, serta bermain di Lotte World.

Setelah puas bermain di Lotte World kami pergi ke COEX mall yang merupakan mall bawah tanah terbesar di Korea Selatan. Kami menggunakan subway menuju Samsoeng station line berwarna hijau muda dekat Jamsil ...

Didalam COEX mall yang wajib dikunjungi adalah Aquarium (Sea World) dan Museum Of Kimchi, tentunya kita harus mengeluarkan kocek sebesar 19500 won/orang untuk sea world dan 3000 won/orang untuk Museum of Kimchi.




Setelah puas berjalan - jalan dalam COEX mall kami melanjutkan perjalanan ke Yoido Full Gospel Church dengan menggunakan subway menuju ke Yoido station line 9 (coklat muda). Yoido Full Gospel Church merupakan gereja terbesar di kota Seoul ...
Setelah puas berkeliling di area Yoido Full Gospel Church kami melanjutkan perjalanan ke Banpo Bridge yang terdapat Musical Fountain. Kami menggunakan subway menuju Soebinggo station ... Cukup berjalan lurus dari Soebinggo station (sekitar 10 menit) melewati rumah penduduk teman - teman akan sampai di Banpo Bridge. Musical Fountain Banpo Bridge beroperasi 2 kali yakni pada jem 20.00 waktu setempat dan pukul 21.00 waktu setempat yang berdurasi 20 menit...





Setelah melihat indahya Musical Fountain di Banpo Bridge, kami memutuskan untuk kembali ke tempat penginapan kami, memang hari ke - 2 ini sungguh melelahkan akan tetapi kami sangat senang dapat berjalan - jalan di Korea Selatan...

HARI Ke - 3

Hari terakhir kami di Korea merupakan puncak acara bagi kami sekeluarga ... Kami melewati hari ke - 3 ini dengan mengitari seisi kota Seoul menggunakan Seoul City Tour Bus ... Untuk memperoleh tiket di Seoul City Tour Bus kami harus menggunakan subway ke Gwanghwamun line 5 (ungu muda). Biaya untuk tiket Seoul City Tour Bus adalah 10.000 won/orang dan teman - teman boleh naik turun bus tersebut sepuasnya ... Seoul City Tour Bus adalah bus yang disediakan khusus untuk para turis yang ingin berwisata mengitari kota Seoul ... Tidak usah khawatir tidak dapat bus disana, karena bus tersebut akan ada setiap 30 menit di halte Seoul City Tour Bus.. Disarankan untuk memilih Seoul City Tour Bus jalur Downtown tour karena lebih banyak tempat pemberhentiannya ... Tinggal teman - teman sekalian mengikuti rute perjalanan bus tersebut dengan seksama ... Perlu diingat bahwa untuk PALACE hanya buka sampai pukul 17.00 waktu setempat, jadi jangan sampai teman - teman ketinggalan melewati indahnya palace - palace di Korea Selatan, serta pada pukul 17.00 jalur menuju Blue House President's Office ditutup, maka utamakanlah untuk mengunjungi Palace - palace dan Blue House dahulu ...









Selesailah sudah kami di Korea Selatan ... Walaupun hanya sebentar, akan tetapi moment - moment ini sangatlah berkesan dan tidak akan terlupakan bagi kami sekeluarga... Bye - Bye Seoul ,,, Bye - Bye South Korea ... Kamsamida ... ^^

Catatan untuk teman - teman yang hendak berkunjung ke Korea Selatan:

  1. Persiapkan ittenary dengan matang karena biaya hidup di Seoul terbilang cukup tinggi. 
  2. Biaya untuk naik subway berkisaran antara 1150 won per orang s/d 1350 won per orang.
  3. Banyak makanan di Korea terdapat Pork ... Disarankan lebih baik teman - teman untuk makan ke tempat yang ada tulisan bahasa inggris ataupun minimarket seperti Family Mart dan Seven Eleven.
  4. Faktor bahasa menjadi kendala bagi teman - teman yang mengadakan travel sendiri tanpa tour akan tetapi tenang saja penduduk Korea sangatlah Friendly dan akan berusaha menjawab setiap pertanyaan kita ...
  5. Wifi ada dimana - mana membawa smart phone, tab, ataupun laptop tidak ada ruginya di Korea ... Asik ...
  6. Bawalah senantiasa peta Subway dan Seoul City ... karena itu sangat penting ... Teman - teman bisa mendapatkannya langsung di airport ketika teman - teman tiba ...
  7. Have a nice trip!!! Enjoy ^^!!!

Minggu, 13 Januari 2013

Jalan - jalan ke Sulawesi Selatan ~ Makassar

Tak terasa kita sudah masuk ke akhir penghujung tahun 2012. Awalnya sangat membingungkan bagi kami sekeluarga untuk memutuskan akan berlibur di mana. Beberapa dari teman kami menyarankan untuk pergi ke Makassar, selain kulinernya yang amat menggoda, ternyata Makassar merupakan kota yang ramai dan memiliki berbagai tempat rekreasi yang patut untuk dikunjungi.

HARI KE 1


17 Desember 2012 - Hari pertama kami menapakkan kaki di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Welcome To Makassar!!! Kami langsung menuju hotel kami yang dekat pusat kota dengan taksi (Rp.87.500,-). Setelah istirahat sejenak di dalam hotel (Benoa), kami tidak mau membuang waktu, sekitar jam 10 pagi kami pergi ke Trans Studio Mall Makassar, (tentunya terdapat Trans Studio di dalam).

Perjalanan kesana hanya memakan waktu sekitar 10 menit menggunakan taksi (argometer). Disambut dengan pintu gerbang Trans Studio membuat kami semakin bersemangat untuk mencoba wahana - wahana yang ada di dalamnya. Tak lupa sebelum masuk ke dalam Trans Studio, kami menyempatkan diri untuk makan di dalam Trans Studio Mall yang megah itu.

Tarif Tiket masuk ke Trans Studio Makassar
Hari Biasa : Rp 100.000,-/ orng
Hari Libur/Raya : Rp 150.000,-/ orng
Belum termasuk kartu Trans Studio (Rp 10.000,-/ kartu)
Kartu tersebut digunakan untuk bertransaksi di dalam Trans Studio, baik untuk makan maupun untuk berbelanja souvenir ala Trans Studio.

Langsung saja kami masuk ke dalam, Trans Studio memiliki konsep indoor yang menakjubkan, sehingga tak heran kami bersama pengunjung lainnya langsung berfoto - foto. Terdapat 22 wahana di dalam Trans Studio Makassar (ditambah satu wahana terbaru -- Giant Swing). Setelah puas kami menjelajahi wahana yang ada di dalam Trans Studio, tak lupa kami menyempatkan diri untuk mengunjungi Science Center dan menonton 4D serta Theater Trans Studio. Kami bermain disana sepanjang hari. Setelah selesai kami mencoba segala rekreasi yang ada di dalamnya, kami memutuskan untuk pulang ke hotel.


HARI KE 2
Kami menyewa mobil dari hotel (Rp 450.000,- termasuk uang bensin + supir) untuk berkeliling kota Makassar alias City Tour.

Rute perjalanan kami yang pertama adalah Fort Rotterdam, yang merupakan benteng yang mengisahkan kejayaan Kerajaan Gowa pada abad ke 17. Untuk masuk ke dalam sana kami tidak dipungut biaya apapun, cukup hanya mengisi buku tamu dan sumbangan untuk perawatan Kawasan Fort Rotterdam.

Rute perjalanan kami ke 2 adalah Museum Kota Makassar dan tidak jauh dari sana kami dapat menemukan area China Townnya Makassar. Kami menyempatkan diri untuk berfoto - foto disana.

Setelah itu, kami pergi ke Monumen Mandala. Monumen Mandala merupakan bangunan yang memiliki ketinggian sekitar 75 meter di Pusat Kota Makassar. Monumen Mandalah merupakan tanda pembebasan Irian Barat dari tangan penjajah.

Hari beranjak siang, kami memutuskan untuk mencari tempat makan. Kami pergi ke mal Karebosi.
Mal Karebosi adalah mal yang terletak di bawah tanah (diatasnya lapangan sepak bola). Mal Karebosi adalah kawasan perbelanjaan layaknya Mangga Dua dan ITC Cempaka Mas di Jakarta. Food Court di Karebosi sangatlah luas, sehingga kami sangat leluasa dalam membeli makanan yang kami suka.

Setelah selesai mengisi perut, kami tidak hanya tinggal diam saja disana, kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan kami. Rute kami selanjutnya adalah Makam Pangeran Diponegoro. Kompleks makam Pangeran Diponegoro dibangun secara sederhana. Suasana yang bersih, rapi, dan hening. Disinilah disemayamkan tubuh Pangeran Diponegoro beserta mendiang istrinya, 6 anak, 19 cicit, dan 9 orang pengikut setia Pangeran Diponegoro.

Tidak lama - lama kami disana, kami memutuskan untuk pergi ke Monumen Korban 40.000 jiwa Sulawesi Selatan. Disinilah tempat pemakaman massal 40.000 orang yang dibantai oleh Belanda (pemimpin : Westerling).

Kami melanjutkan perjalanan kami ke Pantai Akkarena, yang merupakan rekreasi pantai masyarakat Makassar. Biaya masuk ke  Pantai Akkarena = Rp 5.000,-/orng. Kami menyempatkan diri untuk berfoto - foto dan merasakan nikmatnya hembusan angin pantai Makassar. Sayang, kami tidak menyempatkan diri untuk berenang disana. Pantai Akkarena tertata dengan rapi dan bersih, sehingga tidaklah kecewa bila kita kesana untuk berenang atau sekadar bersantai - santai.

Perjalanan kami selanjutnya lumayan memakan waktu yang cukup lama, tetapi hal itu tidak terlalu kami rasakan karena rasa ingin tahu dan semangat kami. Kami pergi ke Benteng Sombu Opu, hanya tersisa segelintir benteng yang masih berdiri kokoh menjadi saksi akan kegigihan Sultan Hasanuddin beserta rakyatnya mempertahankan tanah tercinta mereka dari serangan penjajah. Di dekat Benteng Sombu Opu kami juga mengunjungi kompleks - kompleks rumah adat khas Sulawesi secara mendetail, misalnya  rumah adat Toraja dari desa Toraja.

Dalam perjalanan kembali ke pusat kota, tak lupa kami mengunjungi Masjid Raya Makassar.
Juga tidak ketinggalan untuk mengunjungi Gereja Katedral Makassar yang merupakan gereja tertua di Makassar.

Malam harinya kami pergi ke Mal Panakkukang. Mal Panakkukang merupakan mal terbesar di Makassar, karena merupakan penggabungan beberapa kompleks mal. Mal Panakkukang merupakan kawasan Shopping Center yang besar dan lengkap.

Hari sudah semakin malam, kami memutuskan untuk pulang ke hotel, dan beristirahat.

HARI KE 3
Hari ini merupakan hari terakhir kami di Makassar. Walaupun kami merasa sedih, tetapi memang tak lepas dari itu kami harus kembali ke rumah kami di Jakarta. Sebelum pulang kami menyempatkan diri untuk berjalan kaki menuju Pantai Losari yang ternyata amat dekat dengan hotel kami. Suasana Pantai Losari amat ramai dan terdapat Masjid Raya yang baru dibangun serta Kawasan Pantai Losari yang juga baru dikeramik.

Malamnya, kami pulang ke Jakarta. Jakarta kami kembali...

KULINER
Kami juga tidak melewatkan bagian ini, yaitu KULINER. 
  1. Coto Makassar
  2. Es Pisang Ijo/ Palu Butung
  3. Konro Bakar
  4. Pisang Epe